0 STUDENTS ENROLLED

    Larutan merupakan suatu campuran yang terdiri dari dua atau lebih zat (dalam kimia). Zat yang jumlahnya lebih sedikit yang ada didalam larutan itu (zat) solut atau terlarut, sedangkan zat yang memiliki jmlah zat lebih banyak dibandingkan dengan zat-zat lain dalam larutan juga disebut solven atau pelarut.

    Takaran atau komposisi zat terlarut serta pelarut dalam sebuh larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, dan sedangkan proses campuran zat terlarut dan pelarut disebut pelarutan (solvasi).

    Sebagai contoh larutan yang biasa dijumpai ialah padatan yang dilarutkan didalam sebuah cairan, contohnya gula atau garam yang dilarutkan kedalam air. Gas juga bisa dilarutkan dalam sebuah cairan, misalkan karbon dioksida atau oksigen dalam air. selain itu juga, cairan juga dapat larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran logam) serta mineral yang tertentu.

    Konsentrasi

    Konsentrasi larutan menyebutkan secara kuantitatif komposisi zat pelarut serta terlarut didalam sebuah larutan. Konsentrasi bisanya dinyatakan dalam suatu perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut.

    Sebagai contoh dalam beberapa satuan konsentrasi merupakan molar, serta bagian perjuta (part per million, ppm). Sementara secara kualitatif, komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai pekat (berkonsentrasi tinggi) atau encer (berkonsentrasi rendah).

    Pelarutan

    Molekul komponen larutan yang berinteraksi secara langsung dalam keadaan tercampur. Proses pelarutan, tarikan antar partikel komponen murni terpecah serta tergantikan dengan tarikan antara pelarut dengan zat terlarut. Yang utamanya bila  pelarut dan zat terlarut sama-sama polar, hal tersebut akan terbentuk suatu struktur zat pelarut mengelilingi zat terlarut; hal tersebut memungkinkan interaksi antara zar terlarut dan pelarut tetap stabil.

    Jik komponen zat terlarut ditambahkan terus menerus kedalam pelarut, maka pada suatu titik komponen yang ditambah tidak akan dapat larut lagi. Contoh, bila zat terlarut adalah padatan dan pelarut adalah cairan, maka pada titik padatan tersebut tidak larut lagi dan akan terbentuklah sebuah endapan.

    Jumlah zat terlarut dalam larutan itu ialah maksimal, serta larutannya disebut dengan larutan jenuh. Titik tercapai keadaan jenuh larutan sengat dipengaruhi oleh berbagai fakor lingkungan, yaitu, suhu, kontaminasi, serta tekanan.

    Biasanya, kelarutan sebuah zat (jumlah zat yang bisa terlarut dalam pelarut tertentu) sebanding dengan suhu. Ini terutama berlaku pada zat padat, walaupun ada pengecualian. Kelarutan zat cair dalam zat cair lainnya secara umum kurang peka kepada suhu daripada kelarutan padatan atau gas dalam zat cair. Keluarutan gas dalam iar biasanya berbanding terbalik dengan suhu.

     

    Selamat belajar…

    Course Reviews

    N.A

    ratings
    • 1 stars0
    • 2 stars0
    • 3 stars0
    • 4 stars0
    • 5 stars0

    No Reviews found for this course.

    TAKE THIS COURSE
    • FREE
    • 90 Days

    Cari Program

    Paling Baru

    X